
Generasi milenial kini semakin sadar pentingnya perencanaan keuangan dan investasi. Namun, banyak dari mereka masih bingung memilih jenis investasi yang sesuai dengan kondisi finansial, gaya hidup, dan tujuan jangka panjang. Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 jenis investasi yang cocok untuk milenial—aman, mudah diakses, dan berpotensi memberikan keuntungan.
1. Reksadana: Cocok untuk Pemula
Reksadana adalah pilihan investasi terbaik untuk milenial yang baru mulai. Anda cukup menyetor dana, dan manajer investasi akan mengelolanya. Modal awal rendah, mulai dari Rp10.000, serta risiko terdiversifikasi.
Tersedia berbagai jenis reksadana:
-
Reksadana pasar uang (risiko rendah)
-
Reksadana pendapatan tetap (risiko menengah)
-
Reksadana saham (risiko tinggi, potensi untung besar)
Reksadana bisa dibeli melalui aplikasi seperti Bibit, Ajaib, dan Bareksa.
2. Emas Digital: Aman dan Anti Inflasi
Investasi emas sangat cocok untuk milenial yang ingin menyimpan nilai uang. Kini, membeli emas bisa dilakukan secara digital, mulai dari Rp10.000 melalui platform seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, atau Pluang.
Emas tahan inflasi dan cocok untuk jangka menengah hingga panjang. Emas juga likuid, mudah dicairkan saat dibutuhkan.
3. Saham: Untuk Milenial yang Siap Ambil Risiko
Jika Anda sudah paham dasar investasi, saham bisa jadi pilihan menguntungkan.
Namun, risiko lebih tinggi dibanding reksadana atau emas. Pastikan Anda belajar analisis fundamental dan teknikal sebelum mulai. Gunakan aplikasi seperti Ajaib atau Stockbit untuk mulai investasi dengan nominal kecil.
4. Deposito Berjangka: Aman dan Terjamin
Deposito cocok bagi milenial yang mencari investasi minim risiko dan hasil tetap. Bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Namun, dana tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa penalti.
5. Obligasi Negara Ritel (ORI): Cuan Sambil Dukung Negara
Keuntungan berupa kupon tetap dan bebas risiko gagal bayar.
Modal mulai dari Rp1 juta, dan bisa dibeli secara online saat masa penawaran. Investasi ini cocok untuk milenial yang ingin aman tapi tetap cuan.
6. Investasi di Diri Sendiri: Skill dan Pendidikan
Selain aset keuangan, investasi terbaik untuk milenial adalah pengembangan diri. Mengikuti kursus online, pelatihan, atau sertifikasi bisa meningkatkan nilai dan potensi penghasilan Anda ke depan.
Skill digital seperti desain, coding, atau digital marketing sangat dibutuhkan di era sekarang. Investasi ini punya return tinggi dalam jangka panjang.
7. Bisnis Sampingan dan Aset Digital
Milenial juga bisa berinvestasi dalam bentuk bisnis kecil atau aset digital seperti website, domain, atau konten digital. Ini bukan hanya investasi uang, tetapi juga waktu dan kreativitas.
Contohnya: membuka toko online, menjadi affiliate marketer, atau membuat konten YouTube. Potensi keuntungannya tinggi jika dikelola dengan baik.
Kesimpulan
Milenial memiliki banyak pilihan investasi yang aman, mudah, dan sesuai dengan gaya hidup modern. Mulai dari reksadana, emas, saham, hingga obligasi dan pengembangan diri. Kunci utamanya adalah mengenali profil risiko dan tujuan finansial masing-masing.
Mulailah dengan nominal kecil, terus belajar, dan konsisten. Dengan strategi yang tepat, generasi milenial bisa membangun kekayaan sejak usia muda dan mencapai kebebasan finansial lebih cepat.